Salam Sains!
Di tengah situasi dunia yang masih gelap karena pandemi, tahun 2022 membawa kabar baik untuk SISJ dan wartawan yang berminat pada isu sains di seluruh Indonesia. Tahun ini, SISJ menggelar serangkaian acara terkait 2022 sebagai Tahun Biodiversitas Indonesia.
Biodiversitas adalah salah satu kekayaan khas terbesar Indonesia yang hingga kini belum habis dieksplorasi manfaat dan perannya untuk umat manusia. Dengan luas daratan mencapai hampir 2 juta km2 dan luas lautan 3,2 juta km2, kita punya sekitar 11 persen kekayaan spesies global tersimpan di tanah nusantara. Di laut keragaman hayati Indonesia adalah yang paling kaya di dunia dengan spesies flora dan fauna yang belum teridentifikasi – apalagi dideteksi pemanfaatannya. Banyak spesies justru baru ditemukan saat berada dalam kondisi terancam punah.
SISJ melihat liputan sains bisa memberi konstribusi positif pada situasi ini. Meliput, menceritakan, mengabadikan, meneruskan informasi adalah bagian dari upaya menaikkan kepedulian pada kekayaan hayati tersebut sekaligus menunda kepunahannya. Fokus diberikan justru bukan pada spesies Orangutan, Macan Sumatera, Gajah Kalimantan, Komodo, Badak Jawa, Burung Cendrawasih, Jalak Bali, bunga Rafflesia atau Buah Merah – ragam spesies ikonik Indonesia.
Karena ikonik atau tidak, semua spesies punya peran penting membangun ekosistem. It is that range of biodiversity that we must care for - the whole thing - rather than just one or two stars – yang penting dilindungi bukan satu atau dua spesies penting saja, tapi semua keragaman hayati di habitatnya, kata Bapak dokumentar alam, Sir David Attenborough.
Webinar untuk mengenalkan spesies flora dan fauna non-ikonik Indonesia, fellowship untuk menjaring bakat liputan sains dengan focus keragaman hayati dan tata cara mendapat foto spesies terbaik bermodal lensa kamera telepon genggam adalah bagian dari menu kegiatan SISJ tahun 2022. Tersedia dana liputan, hadiah dan dampingan para mentor terbaik untuk peserta kegiatan ini. Terus ikuti agenda SISJ dan jadilah bagian dari komunitas pelindung biodiversitas Indonesia!