Kelapa sawit memiliki wajah ganda, penopang ekonomi dan perusak lingkungan. Lima juta orang bergantung pada sektor kelapa sawit untuk penghidupan. Sebelas persen pendapatan Indonesia berasal dari ekspor minyak sawit. Pada saat yang sama, jutaan hektar gambut rusak akibat monokultur sawit, bahkan salah satu pemicu kebakaran lahan dan tragedi kabut asap pada 1997 dan 2015.
Wajah ganda kelapa sawit selalu mengundang kontroversi. Dalam pemberitaan media, narasi perusahaan kelapa sawit dan lembaga swadaya masyarakat bertarung. Oleh industri disebut sebagai penyelamat ekonomi, sedangkan lembaga swadaya masyarakat menyebut sebagai perusak besar. Berbagai, pernyataan itu kerap tak berdasar dan klaim berlebihan.
Selayaknya jurnalis dapat memahami lebih mendalam peliputan dan pemberitaan sawit. Dalam hal ini perlu ditopang hasil riset yang mumpuni.
Mari bergabung dalam serial webinar Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) @jurnalisains bekerjasama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR) @cifor_forests
Seri 1 Webinar, Selasa, 27 April 2021. Pukul 10.00-12.00 WIB.
Topik: Meliput Kelapa Sawit Berbasis Riset.
Pembicara: Brigitta Isworo Laksmi (Ex Jurnalis Harian Kompas) dan Hans Nicholas Jong (Mongabay)
Moderator: @Irma_tambunan
Untuk pendaftaran bergabung webinar, dapat menghubungi Imhe +62 878-4001-9005
Back to All Events