Cerita di Balik Laboratorium Para Taksonom

Berawal dari nama, sebuah narasi dimulai. Nama menjadi pintu masuk untuk mengenali tempat, seseorang, dan juga sebentuk kehidupan tumbuhan.

Di balik nama rumit sekuntum bunga yang bagi awam sulit diingat karena menggunakan Bahasa Latin, ada kerja senyap para citizen scientist yang tak kalah rumit.

Pada awalnya, mereka harus mengenal sekian ribu jenis yang sudah dinamai oleh taksonom sebelumnya. Khusus untuk keluarga anggrek (Orchidaceae) di Indonesia, seorang taksonom setidaknya mengetahui 5.000 spesies yang sudah tercatat.

Selanjutnya, ketika mereka menemukan suspect new species atau terduga spesies baru, yang tampaknya berbeda secara morfologi, maka proses examination (pengujian dimulai). (tik)

Liputan ini hasil program fellowship Peliputan Berbasis Sains yang diselenggarakan ISN-LAB by SISJ dan didukung Google News Initiative

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pilar.id

Previous
Previous

Citizen Scientist di Indonesia: Mereka Menamai yang Tak Bernama

Next
Next

Virus Demam Babi (ASF) Tidak Menjangkiti Manusia