SISJ-CNN-ID Project: Archipelago of Drought

SISJ, CNN Indonesia Academy dan US Embassy Meluncurkan Fellowship Archipelago of Drought

Indonesia, 21 Desember 2022 - Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) berkolaborasi dengan CNN Indonesia Academy, dengan dukungan penuh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, meluncurkan program Archipelago of Drought, Meliput Krisis Air di Indonesia.” Program ini bertujuan meningkat kapasitas jurnalis Indonesia dalam memberitakan krisis air sebagai dampak perubahan iklim. Program akan berlangsung selama 2023.

 

Beberapa aktivitas yang digelar adalah pertukaran ilmuwan Amerika Serikat ke Indonesia, rangkaian pelatihan, mentoring dan dukungan peliputan untuk jurnalis, kompetisi foto dan webinar yang bisa diikuti khalayak umum. SISJ juga membangun jaringan dan basis data (database) para ilmuwan dan peneliti yang menggeluti studi perubahan iklim dan krisis air. Database ini adalah platform yang bisa dimanfaatkan jurnalis untuk mencari narasumber yang kredibel dan relevan untuk diwawancarai sebagai sumber liputan.

 

Executive Director SISJ, Dyna Rochmyaningsih mengatakan “rangkaian aktivitas ini adalah inisiatif bersama SISJ dan CNN Indonesia Academy. Dengan dukungan Kedubes AS, kami siap melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kapasitas jurnalisme sains di Indonesia, terutama dalam isu krisis air yang terkait erat dengan perubahan iklim.”

 

Image credit: Pexels

Krisis air dipandang belum mendapatkan tempat yang layak di peliputan media di Indonesia. Padahal isu air merupakan isu yang sangat krusial dan media semestinya memberi ruang liputan agar publik dan pengambil kebijakan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi krisis air dan perubahan iklim. Agar bisa menghadirkan liputan yang akurat dan bermutu, kapasitas jurnalis dalam memahami isu perubahan iklim dan krisis air harus diasah.

 

“CNN Indonesia Academy sangat gembira dan bersemangat melangsungkan kerja bareng ini. Isu perubahan iklim adalah tantangan terbesar dunia saat ini dan kolaborasi adalah salah satu cara terbaik mengupayakan solusinya. Terima kasih SISJ dan US Embassy untuk program jurnalistik yang penting ini,” papar Dewi Safitri, Program Specialist CNN Indonesia Academy.

 

Atase Pers Kedubes AS Michael Quinlan mengatakan, “Pemerintah AS sangat berkomitmen pada upaya global mengatasi perubahan iklim. Untuk itu, Kedubes AS di Jakarta senang bermitra dengan SISJ dan CNN Indonesia Academy untuk mendorong peliputan media terkait perubahan iklim Indonesia yang meningkatkan pemahaman publik akan dampak perubahan iklim, serta mengajak publik untuk lebih peduli dan berkontribusi. Perubahan iklim adalah isu universal yang memengaruhi kita semua, di mana pun kita berada, dan oleh karenanya harus kita atasi bersama. Tantangan jangka panjang memerlukan upaya jangka panjang pula, dan kami menantikan karya- karya jurnalistik yang akan dihasilkan dari program ini.”

Perwakilan SISJ dan CNN: Archipelago of Drought. Image credit: SISJ

SISJ didirikan di Jakarta pada tahun 2014 oleh 13 jurnalis sains Indonesia yang telah berkolaborasi dengan The World Federation of Science Journalists (WFSJ) dalam menjalankan program Science Journalism COOPeration project di Asia. Saat ini, SISJ beranggotakan 155 jurnalis dan ilmuwan. SISJ menaruh komitmen untuk mendorong literasi sains di kalangan publik dan pembuat kebijakan serta memajukan jurnalisme berbasis sains.

 

Sementara CNN Indonesia Academy berdiri sejak 2020 dan dirancang sebagai unit pembangunan kapasitas jurnalistik dan komunikasi publik dari CNN Indonesia.

 

Misi AS bermitra dengan Indonesia untuk mempererat ikatan antarwarga dan pemerintah kedua negara untuk mempromosikan dan melindungi demokrasi, keamanan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat AS dan Indonesia, kawasan, dan dunia.

 

Keterangan Foto: Pertemuan tim SISJ dan CNN Indonesia Academy awal Desember di Jakarta.

 

Ikuti perkembangan program Archipelago of Drought melalui media sosial Twitter dan Instagram resmi SISJ: @jurnalisains.

 

Narahubung:

Reza Almanda +62 896-6433-2789 & sisj.indonesia@gmail.com

Previous
Previous

Meliput Resiko Cuaca Ekstrem

Next
Next

Google Tunjuk SISJ Bangun Data Sains Terbuka