Membangun Jurnalisme Sains Indonesia

Featured

Google Tunjuk SISJ Bangun Data Sains Terbuka

FAQs

Apa itu jurnalisme sains?

Seperti jurnalisme pada umumnya, jurnalisme sains melaporkan kejadian yang berlangsung di tengah masyarakat kita. Namun alih-alih melaporkan kejadian sederhana, jurnalisme sains menggunakan elemen sains dalam melaporkan kejadian-kejadian tersebut. Dalam banjir rob di pesisir utara pulau Jawa misalnya, jurnalisme sains bukan sekedar melaporkan kejadian banjir melainkan juga proses turunnya muka air tanah sebagai mekanisme ilmiah di balik fenomena tersebut.

Jurnalisme sains juga melaporkan perkembangan sains terkini (seperti penemuan spesies ataupun foto blackhole terbaru) dan juga sisi politik dari sains itu sendiri. Mulai dari penemuan spesies orangutan terbaru di Sumatra, pentingnya pemetaan lahan gambut di Kalimantan, sampai peleburan Lembaga-lembaga riset di BRIN, semua itu adalah bagian dari jurnalisme sains.

Harap diingat bahwa jurnalisme sains bukan sekedar “menulis tentang sains”. Iya sama sekali berbeda dengan komunikasi sains, dimana seseorang menjelaskan suatu konsep ilmiah tanpa melaporkan kejadian ataupun menempatkannya dalam konteks sosial. Menjelaskan terbentuknya sebuah lubang hitam adalah komunikasi sains, tetapi melaporkan perkembangan terbaru penelitian lubang hitam adalah bentuk jurnalisme sains.

Anda seorang ilmuwan/jurnalis sains/sains komunikator dan ingin bergabung bersama kami?

Silahkan isi form ini

Bagaimana caranya menjadi jurnalis sains?

Well, ada banyak cara. Cara paling umum, mendaftar sebagai reporter di media massa dan memilih spesialisasi sains. Tapi, kesempatannya terbatas. Cara lain adalah memulai sebagai jurnalis sains independen dengan menulis di Medium, misalnya, membuat podcast di Youtube atau Spotify dan lainnya.

Syaratnya dasarnya, punya minat pada sains. Gemar mempertanyakan dan mengulik sesuatu. Mau belajar menulis dan berkomunikasi dengan audiens yang luas

Siapa saja yang bisa bergabung dengan SISJ?

Jurnalis sains, sains komunikator, dan juga ilmuwan. Namun, harap digarisbawahi bahwa anggota aktif SISJ adalah jurnalis sains. Selebihnya adalah anggota pasif yang tidak memiliki hak suara, namun akan tergabung dalam grup WA SISJ yang kaya akan diskusi (plus peluang untuk mengkomunikasikan sains secara lebih luas).

Siapa saja anggota SISJ saat ini?

Lebih dari 30 wartawan tergabung dalam SISJ. Mereka bekerja baik untuk media nasional maupun daerah seperti Kompas, CNN Indonesia, BBC Indonesia, Tempo, Mongabay, dan juga jurnalis independen di daerah. Lihat Our Team untuk keterangan lebih lanjut.